Subscribe Twitter

Jumat, 29 April 2011

CBR 250R !!!

Sesuai komitmen Honda untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan menyadari bahwa tidak ada kata cukup untuk menghasilkan produk yang terbaik, maka pada tahun 1967 Honda Thailand mulai memproduksi motor tipe Cub100Ex sebanyak 494 unit dan mulai mengekspor ke Jepang pada tahun 1988.

Pada tahun 2002, AP Honda Thailand mulai memproduksi seri CBR150R. Dengan volume langkah 150cc – 4 stroke, Honda CBR150R sukses merebut perhatian pecinta motor sport hingga diekspor ke beberapa negara di Asia seperti Jepang, Indonesia, Filipina, Singapura dan Malaysia.

Lanjutan seri CBR diluncurkan pada tahun 2004, Honda CBR125R untuk memenuhi selera konsumen akan motor sport kelas 125cc. Seri CBR ini dilengkapi 4 stroke liquid-cooled, 2 katup SOHC, silinder tunggal 124,7 cc dengan power rating mulai dari 10 kW (13 hp).

Pada tahun 2010, Honda menetapkan visi hingga 10 tahun ke depan untuk memaksimalkan kenyamanan konsumen dengan motor yang memiliki kecepatan, harga terjangkau, dan C02 rendah. Berdasarkan tekad tersebut, Honda ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menghasilkan ide-ide baru yang berbeda dengan lainnya, salah satunya tertuang dalam pengembangan model sport terbaru, CBR250R.

Honda CBR250R diproduksi oleh Honda Thailand yang berhasil membuat motor berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. Honda berupaya membuat motor sport yang ringan, mudah dikendarai dan memberi kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya, tidak hanya untuk konsumen di Asia Tengara dan Asia pada umumnya, namun juga untuk diekspor ke negara-negara maju.

CBR250R adalah motor sport pertama Honda yang akan diproduksi di wilayah ASEAN. Ini merupakan langkah awal Thailand sebagai pemasok utama Honda CBR250R ke seluruh dunia. Untuk membuat konsumen loyal terhadap produk kami hingga tahun-tahun yang akan datang, Honda bertekad untuk memberikan mobilitas yang maksimal, keselamatan serta membuat hidup lebih bermakna dengan mewujudkan mimpi konsumen tercinta.


Selasa, 26 April 2011

MAHABAKTI, Makan atau Dimakan


Mahabakti yang dilaksanakan pada tanggal 21 sd. 24 April 2011 lalu sepintas terlihat menyenangkan. Hari pertama terasa penuh semangat, persediaan minum masih tersedia penuh berbotol-botol. Tak tahukah, banyak kita teguk air minum banyak dan dengan rakusnya tak mempedulikan orang lain yang kiranya akan kehausan. Kini, botol demi botol mulai kosong berhamburan dan mereka mulai kehausan. Bibir yang kering, memaksa tangan untuk menyita botolan minum yang masih terisi air walau bukan milik. Seolah mengatakan, siapa yang tak tega untuk menganbil maka akan diambil, makan atau dimakan, saling meminta dan tak mempedulikan yang kita mintai. Dihabiskanlah air milik pemberi, tanpa belaskasih yang penting dapat bertahan untuk tetap sehat. Satu hari kami berkompetisi memperebutkan air untuk hidup, akhirnya berakhir dan kami dapat kembali bernafas lega karena panitia tlah mengijinkan untuk membeli makan dan minum di fasilitas yang tersedia. Pada akhirnya, siapa yang beruang banyak lah yang akan tentram disana.